JEMBER - Masa pandemi Covid 19 dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menjadikan Pemerintah fokus dan lebih aktif mencermati dampak sosialnya, terutama pengendalian inflasi di daerah.
Pada Selasa 06/12/2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Jember melalui dinas Perdagangan dan Bulog Sub Divre Jember melakukan operasi pasar, ke beberapa pasar tradisional di Kabupaten Jember.
Ikut melakukan monitoring penyelenggaraan operasi pasar tersebut, Pasiter Kodim 0824/Jember Kapten Inf Abd Munthalib mewakili Dandim 0824/Jember, Kepala Dinas Perdagangan Bambang Saputro, Kabulog Sub Divre Jember Ahmad Mustari, Para Kepala OPD serta pejabat terkait lainnya.
Kegiatan yang dilakukan peninjauan ke dalam Pasar Tanjung Jember dan Pasar Kreongan Patrang yang menjadi sasaran operasi pasar, serta meninjau pelaksanaan operasi pasar oleh Bulog Sub Divre Jember.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Sesuai arahan Presiden RI, Sebagai respon kenaikan harga BBM, Pemerintah telah memberikan tiga jenis tambahan bantuan sosial dengan total anggaran sebesar Rp. 24, 17 Triliun, yaitu bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan Subsidi upah (BSU) dan Dana Transfer Umum (DTU) untuk membantu sektor transportasi angkutan umum dan ojek, serta tambahan perlindungan sosial lainnnya.
Hal tersebut diatas tentunya untuk menjaga dan penguatan daya beli masyarakat darintekanan kenaikan harga global, serta dalam mengurangi angka kemiskinan.
Namun perlu terus dilakukan monitoring terhadap pergerakan harga komoditas pangan, sehingga dalam mengantisipasinya dilakukan operasi-operasi pasar. Jelas Kadisperindag.
Menyikapi hal tersebut Kapten Inf Abd Munthalib dalam tanggapannya menyatakan, bahwa ini merupakan upaya mitigasi inflasi, yang harus dilakukan dalam mengantisipasi pergerakan harga sembako.
Sehingga jangan sampai terjadi kelangkaan persediaan, sebagai alasan untuk menaikan harga dipasaran.
Demikian pula Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, yang juga kami mintai konfirmasinya terkait kegiatan tersebut.
Bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah bersama Forkopimda, guna memitigasi inflasi ini diantaranya dengan pemantauan harga sembako, operasi pasar, pemantauan pendistribusian BLT dan lain-lainnya, terus dilakukan dalam rangka mengamankan warga dari gejolak inflasi.
Berbagai upaya dalam penguatan daya beli masyarakat tersebut merupakan program pemerintah yang harus terus kita lakukan, dan keterlibatan kita TNI tentunya sebagai bagian dari tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)