Siswandi
JEMBER – Dalam memantapkan karakter kebangsaan sejumlah sekolah di Kabupaten Jember bersinergi dengan Koramil Jajaran Kodim 0824/Jember untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswinya denga materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) maupun Wawasan Kebangsaan (Wasbang), seperti yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bustanul Ulum Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Kegiatan yang dilakukan terhadap 180 pelajar putra dan putrri SMK dan SMP Bustanul Ulum tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Syaiful Bahri, Kepala Sekolah SMP RirinS, dengan pemateri Babinsa Mlokorejo Sertu Suhadak.
Kepala Sekolah SMK Syaiful Bahri didampingi Kepala Sekolah SMP Ririn S, dalam wawancaranya menyampaikan terima kasih, kepada Babinsa Koramil 0824/21 Puger atas materi wawasan kebangsaan yang telah diberikan kepada siswa-siswi kami, semoga apa yang telah dipaparkan tadi mampu menambah wawasan kepada mereka, sebagai generasi penerus bangasa.
Pentingnya wawasan kebangsaan bagi pelajar adalah sebagai penguatan jatidiri bangsa, yang harus melaket pada pola piker mereka yang nantinya akan mengalami masa-masa pasca sekolah dalam dunia kerja dan lain-lainnya, sehingga mereka memiliki karakter yang kuat, memiliki nilai-nilai juang sebagai bangsa Indonesia yang merdeka dari hasil perjuangan para pahlawan. Jelas Kepala Sekolah.
Danramil 0824/21 Puger Kapten Arm Hendera Faizar dalam wawancaranya pada Minggu 26/01/2025 membenarkan adanya kegiatan tersebut, ini merupakan bagian dari program TNI Masuk Sekolah untuk memberikan pembekalan dan pembinaan generasi muda, sekaligus mengingatkan pentingnya keberadaan mereka sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia.
Demikian halnya Dandim 0824/Jember Latkol Arm Indra Andriansyah dalam konfirmasinya menyampaikan apresiasinya eksistensi jajaran dalam menjalankan program TNI masuk Sekolah, hal ini tentunya tidak lepas sebagai bagian dalam penguatan sumberdaya manusai, dengan meberikan pembekalan dan pembinaan untuk mamahamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penersu bangsa, sebagai asset strategis yang akan menjadi penentu masa depan bangsan. Tegasnya. (Siswandi)
Suhendi 
Achmad Sarjono 
