JEMBER - Hadiri acara Stakeholders Forum yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, Pada Kamis 08/12/2022, Dandim 0824/Jember bersama Bupati Jember dan Forkopimda, memperhatikan perkembangan inflasi akhir-akhir ini.
Dalam pemaoaran Kepala Perwakilan BI Jember Yukon Aprinaldo menyatakan, bahwa akibat badai pandemi Covid 19 tahun lalu, perekonomian Indonesia memasuki masa-masa yang sangat kritis, namun di tahun 2022 ini kita sudah mulai bangkit.
Perkembangan perekonomian Provinsi Jawa Timur, untuk saat ini menunjukkan trend yang positif, namun inflasi masih tinggi yaitu sekitar 6, 1%, sehingga masih perlu kerja keras kita semua yang ada didaerah.
Stake Holders, para pemimpin daerah, kepala instansi, pelaku dunia usaha hingga Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) harus terus sama-sama berpacu menjaga agar inflasi tidaknterlalu tinggi. Jelas Kepala perwakilan BI Jember.
Sementara Bupati Jember Hendy S, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa acara ini sangat luar biasa, meskipun kerja sama antar daerah masih belum bisa terwujud, kita harus terus melakukan upaya tersebut.
Marimkiya bersama-sama melakukan upaya dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian kita untuk menunjang perekonomian Indonesia.
Yang harus dipikirkan adalah kerjasama antar daerah dengan pola digital ini bagaimana dapat segera terwujud, sehingga kita dapat menikmati hasil pertanian dari daerah sendiri, tidak harus mendatangkan darimluad daerah.
Dengan pertemuan ini saya berharap setiap tahunnya ada peningkatan kerjasama anta daerah, sehingga akan meningkatkan perekonomian dan memperkuat upaya kita dalam menekan laju inflasi. Jelas Bupati Jember.
Usai kegiatan tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan saat kami wawancarai menyatakan, bahwa saya sangat setuju adanya pertemuan seperti ini, minimal kita dapat mengetahui perkembangan perekonomian daerah Kuta dalam kurun waktu tertentu.
Bagaimana laju inflasinya dan lain-lainnya, sehingga kita semua memiliki gambaran langkah yang harus kita lakukan, dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menekan laju inflasi tersebut.
Mengapa kita TNI terlibat dalam hal ini, karena panggilan tugas kita dalam mewujudkan daerah pertahanan yang kuat, yang sudah barang tentu harus ditopang dengan perekonomian daerah yang kuat pula. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)