Jember - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kanit Binmas Polsek Ambulu Aipda Eka Bhakti MP SH bersama Bhabinkamtibmas Desa Karanganyar, Bripka Edi Santoso, dan Kasun Sentong, Baitul Aziz, S.Sos, turut serta dalam monitoring perkembangan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di wilayah mereka. Senin, (16/2/2025)
Monitoring ini dilakukan melalui tiga tahapan, yakni Tahap 1 (awal tanam), Tahap 2 (perkembangan), dan Tahap 3 (panen). Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Indonesia dalam bidang ketahanan pangan guna memastikan keberhasilan pertanian lokal.
Proses penanaman melon berada di lokasi belakang rumah KTS, yang juga difungsikan sebagai destinasi wisata petik buah dengan nama "Si Anak Singkong Farm". Sebanyak 1.000 pohon melon ditanam, terdiri dari jenis King Show dan Golden Aroma yang berasal dari Taiwan. Perkiraan waktu panen dari masa tanam hingga panen berkisar antara 65 hingga 80 hari.
Harga jual yang dipatok untuk melon ini berada dalam kisaran Rp25.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika, S.Tr.K., S.I.K., menyampaikan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat melalui agrowisata.
"Upaya ini merupakan dukungan terhadap program Pemerintah dalam mengembangkan pekarangan pangan bergizi yang tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat, " ujar AKP Latifa Andika. (AR)