JEMBER - Kedatangan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember Rahman Anda bersama Staf langsung diajak ngopi bareng Dandim 0824/Jember di ruang transit tamu Kodim 0824/Jember.
Pada kesempatan tersebut kondisi Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso yang masih mengenakan seragam olah raga pasc aerobic bersama anggota, langsung berpapasan dengan tamu yang datang, yaitu dari Dinas PU Cipta Karya yang hadir bersama Stafnya, dan langsung diajak ngobrol dan ngopi bareng.
Usai ngopi bareng Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mengajak Kepala PU Cipta Karya melihat-lihat kondisi aula Kodim 0824/Jember dimana kondisi atapnya yang masih kultur bahan bangunan peninggalan jaman Penjajahan Belanda, sehingga banyak kebocoran dan perlu rehabilitasi lebih lanjut.
Lebih lanjut Dandim 0824/Jember menyampaikan bahwa Kodim 0824/Jember ini kan bukan hanya milik anggota, karena sering dimanfaatkan oleh masyarkat sekitar dan untuk pembinaan olah raga seperti karate, bulu tangkis, pencak silat dan lain-lain yang sering memanfaatkan aula ini, sehingga perlu keterlibatan semua pihak juga dalam melakukan perawatannya, termasuk Pemerintah Kabupaten Jember.
Rahman Anda selaku Kepala PU Cipta Karya Kabupaten Jember, dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kita tentunya tergugah untuk ikut melakukan pembenahan bagian-bagian bangunan Markas Kodim 0824/Jember ini.
Meskipun tidak kita bangun secara keseluruhan, namun seperti penggantian atap bangunan, perapian plafon bangunan dan lain-lain, tentunya akan kita bantu, sehingga kondisinya akan lebih baik lagi.
Tentunya akan kita rencanakan dulu, kita ketahui ukurannya dulu, kemudian keperluannya dan bagaimana anggarannya, sehingga sejauh mana dapat kita bantu pasti akan kita bantu, karena aula Kodim 0824/Jember ini utamanya, tidak hanya untuk kegiatan anggota TNI Kodim 0824/Jember saja, namun untuk kegiatan masyarakat, pembinaan olah raga dan lain-lainnya.
Sehingga kita juga berkepentingan ikut merawat bangunan Aula Kodim 0824/Jember ini, untuk besar kecilnya bantuan kita lihat dulu sejauh mana kebutuhannya, ini baru tahap perencanaan awal dan pengukuran saja. jelas Rahman Anda. (Siswandi)