JEMBER - Semangat kebersamaan untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional terlihat jelas dalam kegiatan Tanam Perdana Padi Varietas HMS 700 yang berlangsung di Dusun Grintingan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Senin, (13/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kasrem 083/BDJ, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso Mewakili Danrem 083/Bdj, bersama Dandim 0824/Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dengan tema "Wujud Menuju Swasembada Pangan Tahun 2025", kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat.
Baca juga:
Kasad Panen Raya Padi Unggulan di Karawang
|
Dalam sambutannya Kasrem 083/BDJ, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif berbagai pihak, khususnya HKTI Kabupaten Jember, dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Ketahanan pangan harus diwujudkan melalui sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI. Hari ini, Kabupaten Jember menjadi pelopor dalam melaksanakan program tanam perdana yang sejalan dengan cita-cita nasional menuju swasembada pangan, ” ungkap Kasrem 083/Bdj tersebut.
Kasrem juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program ini. “Pertanian memerlukan dukungan penuh dari semua pihak. Mari kita terus bersinergi untuk meningkatkan produktivitas sehingga ketahanan pangan nasional dapat terwujud dengan baik, ” tegasnya
Dandim 0824/Jember, Letkol Arm Indra Andriansyah juga menyampaikan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan nasional.
Baca juga:
Resign dari IT, Sukses Bertani Hidroponik
|
“Melalui kegiatan ini, Kodim 0824/Jember bersama para petani terus berupaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Sinergi ini adalah bentuk nyata kontribusi TNI dalam ketahanan pangan, ” ujar Dandim 0824/Jember.
Acara ini ditutup dengan pembagian SK PAC HKTI Kabupaten Jember dan ramah tamah. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari berbagai elemen, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju ketahanan pangan yang kokoh untuk Indonesia. (Pendim0824)