JEMBER - Meninggalnya salah satu anggota merupakan duka bagi satuan, kata Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, yang langsung bertolak kerumah duka pasca menerima berita duka tersebut.
Didampingi Istri Ny Mayfitrianthy Batara, Dandim 0824/Jember langsung menemui istri almarhum Pelda Imama Syafi'i, sekaligus memberikan arahan agar tabah dan sabar dalam menghadapi keadaan ini.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0824/Jember hadir pada prosesi perawatan jenazah hingga ketempat pemakaman, melepas kepergian salah satu anggotanya.
Almarhum Pelda Imam Syafi'i terakhir menjabat Bintara Tinggi Komunikasi Sosial (Bati Komsos) Koramil 0824/23 Wuluhan, meninggal dunia karena sakit stroke.
Baca juga:
Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT
|
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, merupakan anggota militer angkatan 1993, beralamat di Dusun Curah Rejo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Terkait dengan prosesi pemakamannya yang bersangkutan berhak mendapatkan penghormatan terakhir dengan upacara pemakaman militer, namun atas permintaan keluarga terutama istri, dan dikuatkan dengan surat pernyataan, sehingga pemakaman dilakukan dengan pemakaman umum dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Perwira Seksi Personalia (Pasi Pers) Kodim 0824/Jember Kapten Inf Sutowo saat kami wawancarai menyatakan, bahwa memang dalam situasi seperti ini tugas saya menjembatani pihak keluarga dan dinas, termasuk nanti dalam pengurusan surat-surat, terkait hak-hak keluarga almarhum seperti pengurusan uang duka, pengurusan Asabri dan lain-lain, akan kita bantu sepenuhnya. Jelasnya. (Siswandi)