JEMBER – Bertempat di Jl Karimata Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember pada Minggu 26/02/2023, dilaksanakan peresmian Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) diisi dengan dialog kebangsaan dengan thema"Bersatu dalam kebhinekaan untuk Indonesia Sejahtera dan Harmoni".
Hadir pada acara tersebut diantaranya Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, Mayjen TNI Nisan Setiadi (Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT), Bambang Suron (Sekretaris Utama BNPT RI), Irjen.Pol. Ibnu Suhendra (Deputi Bidang Penindakan Dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI), Catur Imam Pratignyo SE (Inspektorat BNPT RI).
Dari Forkopimda Jember hadir diantaranya Bupati Jember Hendy S, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, Kapolres AKBP Hery Purnomo, Kasdim 0824/Jember Mayor Inf Herawady Karnawan, H. Arum Sabil ( Tokoh Masyarakat Jember ), Gus Syafiq Syauqi (Kyai Muda NU/Ketum PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam Sambutan Bupati Jember yang intinya bahwa Warung NKRI ini tempat untuk berkomunikasi, berkumpul dan menyampaikan aspirasi masyarakat Jember. Saya mengajak seluruh masyarakat Jember untuk menanggulangi Terorisme. Kita di Kabupaten Jember sudah membentuk Kampung Pancasila sehingga dapat menjadi contoh untuk menyatukan Masyarakat Jember.
Dialog Kebangsaan dimulai dengan tema "Bersatu Dalam Kebhinekaan Untuk Indonesia Sejahtera dan Harmoni" dengan narasumber antara lain Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar (Kepala BNPT RI), Ir H. Hendy Siswanto ST. IPU ( Bupati Jember), Gus Syafiq Syauqi (Ketum PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur), Aris Yuni Pawestri ( Kepala Bidang Hukum LPSH Unmuh Jember).
Usai kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat kami mintai tanggapannya menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mitigasi radikalisme dan terorisme yang patut kita dukung bersama.
Dengan adanya Warung NKRI ini, tentunya dapat kita jadikan dialog, diskusi serta wahana dalam mencegah berkembangnya faham radikalisme yang memicu tumbuhnya radikalisme. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)