JEMBER – Hujan lebat dengan durasi waktu yang panjang, yang turun pada Kamis 28/11/2024 mengakibatkan debit air di beberapa alira sungai naik, demikian halnya sungai Sanenrejo dan Sungai Mayang yang tidak mampu menampung air dan meluap menggenangi Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.
Banjir di desa Wonoasri yang mencapai ketinggian 1 meter tersebut juga menggenangi pemukiman warga ada 42 kepala keluarga (KK) rumahnya tergenang banjir di Dusun Kraton Desa Wonoasri yang merupakan kawasan langganan banjir, seiring perkembangan cuaca begitu hujan reda, berangsur-angsur surut.
Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah didampingi Danramil 0824/09 Tempourejo Kapten Arm Sugiono, Babinsa Serka Sugiono dan BPBD Jember, turun kelapangan mengecek sumber luapan dan rumah-rumah warga yang tergenang banjir luapan tersebut.
Dalam wawancaranya usia melaksanakan peninjauan dilapangan Letkol Arm Indra Andriansyah menyampaikan apresiasinya kepada Danramil dan Babinsa yang telah turun kelapangan melihat langsung banjir luapan tersebut, dalam kondisis seperti ini warga memang tidak mau di evakuasi.
Warga sudah biasa menghadapi kondisi ini karena di wilayah tersebut memang merupakan kawasan langganan banjir, namun kedepan harus ada langkah-langkah mitigasi yang signifikan dari Pemerintah, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)