Babinsa Koramil 0824/23 Wuluhan bersama Relawan Brandal Alas dan Kepala Desa Lojejer, Bantu Petani Yang Tanamannya Terendam Air
JEMBER – Cuaca hujan yang turun selama 3 hari berturut-turut sepanjang waktu tersebut, memngundang keprihatinan berbagai pihak terhadap lahan pertanian yang terancam gagal panen karena tanamannya rusak terendam air hujan.
Berkaitan dengan kondisi tersebut, Kepala Desa Lojejer M Sholeh, Relawan Berandal Alas, Anggota Kormail 0824/23 Wuluhan dan Poksek melakukan peninjauan ke lahan-lahan pertanian yang terendam air hujan dan terancam gagal panen, serta memberikan bantuan sembako kepada para petani yang tertimpa musibah tersebut.
Menurut Kepala Desa M Sholeh, terdapat sekitar 200 hektare lahan pertanian yang terndam air dan terancam gagal panen, yang terdiri dari beberapa jenis tanaman pertanian diantaranya tembakau, padi, cabe, dan sayur mayor.
Kita sangat prihatin sekali sehingga kita turun kelapangan bersama rekan-rekan Koramil, Polsek dan relawan Berandal Alas untuk ikut bersimpati dengan memberikan bantuan sembako, kepada petani yang lannya terendam air. Jelas Kepala Desa.
Danramil 0824/23 Wuluhan saat diwawancarai pada Minggu 09/07/2023 membenarkan adanya kegiatan yang dilaksanakan kemarin Sabtu (08/07/2023) tersebut, sebagai wujud kepedulian terhadap petani.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Kita menugaskan Babinsa Lojejer Serka Ariyanto bersama beberapa anggota untuk ikut turun kelapangan sebagai rasa empati kita terhadap warga yang tertimpa musibah tanaman pertaniannya. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya menyatakan ikut prihatin terhadap musibah yang menimpai petani tersebut. Dan saya sangat mengapresiasi upaya cepat jajaran bersama aparat terkait yang ikut turun ke lapangan memberikan bantuan sembako. (Siswandi)