JEMBER - Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Jember terus dilakukan dengan melibatkan semua unsur, termasuk Babinsa sebagai salah satu kekuatan TNI selaku pelaksana tugas pokok TNI di wilayah desa binaannya.
Pada Rembug (Musyawarah) stunting di Balai Desa Karangsono Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, yang dipimpin Camat Bangsalsari Basukik, dihadiri tiga pilar desa yaitu Kepala desa M Ahrul Fatah, Babinsa Serka Lukas, Bhabinkamtibmas Aiptu Adif S, Bidan Desa Mimi S dan perwakilan masyarakat.
Camat Bangsalsari Basukik mengajak semua pihak bahu membahu, melakukan penekanan angka stunting di wilayah Kecamatan Bangsalsari termasuk di Desa Karangsono ini.
Danramil 0824/15 Bangsalsari Lettu Cba Ainul Yaqin dalam wawancaranya pada Jum'at 23/09/2022 menyatakan, bahwa kegiatan Rembug stunting tersebut dilaksanakan pada Kamis 22/09.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Kita selaku aparat kewilayahan tentunya sangat mendukung kegiatan pemberantasan stunting ini dalam mempersiapkan generasi bangsa yang sehat. Babinsa dan Tiga Pilar Desa, bersama petugas kesehatan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kesehatan balita. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya membenarkan adanya pelibatan Babinsa dalam kegiatan pemberantasan stunting tersebut, sebagai bagian dari kegiatan pembinaan sumberdaya manusia diwilayah.
Generasi yang sehat dalam menjamin masa depan bangsa, dengan pelibatan kita dalam penanganan stunting ini, merupakan bagian dari tugas peliharaan potensi wilayah menjadi potemsi pertahanan wilayah, dalam menunjang potensi pertahanan negara. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)