JEMBER - Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak warga, yang berjenis kuku belah diantaranya sapi, kambing dan domba, setahun tahun lalu, Pemerintah melibatkan semua pihak termasuk Aparat Kewilayahan, untuk ikut turun kelapangan.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Selateng Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember yang melakukan Pendampingan petugas Pusat Kesehatan hewan (Puskeswan) Silo, yang melakukan monitoring kesehatan ternak warga.
Danramil 0824/06 Ledokombo Kapten Inf Sutowo dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kegiatan monitoring ini terus dilakukan oleh Babinsa bersinergi dengan petugas Puskeswan dan perangkat desa, hal ini untuk memantau kesehatan ternak warga terutama sapi, karena PMK ini banyak menyerang sapi dan sangat mudah menular, sehingga rentan sekali penyebarannya.
Untuk itu perlu pengawasan dan monitoring intensif dari semua pihak, kemudian mengedukasi warga peternak untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kandang ternaknya. Jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso membenarkan adanya monitoring Babinsa terhadap penyakit PMK yang rentan penyebarannya tersebut.
Hal ini merupakan bagian dari kepedulian kita terhadap warga peternak, peran kita dalam membantu pemerintah daerah dalam pengendalian wabah penyakit ternak. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)