JEMBER - Perluasan dan percepatan vaksinasi terhadap ternak terus dilakukan dalam mencegah meluasnya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang hewan berkuku belah, seperti kambing, domba dan sapi.
Pada Senin 03/10/2022 Petugas Kesehatan Hewan dari Puskeswan Bangsalsari melakukan vaksinasi terhadap 496 ekor ternak warga di Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
Vaksinasi dipimpin oleh drh Riski Nugroho beserta tim kesehatan hewan sebanyak 6 orang, dengan pendampingan Babinsa Serda Sirajudin dan perngkat desa.
Dari 496 ternak tersebut terdiri dari ternak sapi 412 ekor, kambing 59 ekor.dan domba 25 ekor, pelaksanaannya dilakukan dengan mendatangi kandang-kandang terna warga door to door.
Menurut drh Riski Nugroho, vasksinasi ini dilakukan dalam memberikan kekebalan ternak dari bahaya penyebaran PMK, namun demikian pemantauan terus dilakukan secara masif, terhadap seluruh ternak warga sekaligus mengedukasi masyarakat peternak, untuk menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternaknya.
Kita sangat berterima kasih karena TNI melalui Babinsa selalu aktif membantu tugas kami melakukan pemantauan dan pendampingan, sekali lagi terima kasih kepada TNI atas.bantuan pemantauannya. Ujar drh Riski Nugroho.
Sedangkab Danramil 0824/15 Bangsalsari Lettu Cba Ainul Yaqin, dalam wawancaranya pada Selasa 04/10/2022 menyampaikan, bahwa kita bersama Muspika terus melakukan pemantauan berkoordinasi dengan petugas Puskeswan.
Namun karena keterbatasan tenaga kesehatan Puskeswan, seringkali anggota melakukan pemantauan bersama tiga pilar desa untuk mengedukasi masyarakat agar waspada PMK. Ujar Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember sangat mengapresiasi dengan petugas lapangan yang telah melakukan pemantauan maupun perluasan vaksinasi, dalam mencegah meluasnya PMK.
Data realisasi vaksinasi hingga 02/10/2022 kemarin untuk Kabupaten Jember sebagai berikut, dari alokasi tahap I dan II ada 36.400 dosis, terealisasi 100% kemudian mendapatkan tambahan alokasi 40.500 dosis sehingga total.menjasi 76.900 dosis.
Dari 76.900 dosis tersebut terealisasi melalui vaksinasi ulang 1 381 dosis, perluasan-1 ada 7.658 dosis, realisasi tahap III ada 9.039 dosis, total realisasi tahap I, II dan III ada 45.482 dosis, sehingga ada 30 ribu dosis yang tersisa dan akan kita dorong percepatan realisasinya. Pungkas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)